Manusia Dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang berkaitan satu sama lain.
Manusia memegang peranan unik dalam kehidupan di dunia ini dan dapat
dipandang dari banyak segi.
Pengertian Manusia
Dalam ilmu
eksakta, Manusia dianggap sebagai kumpulan dari partikal-partikel yang
membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu
kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang
terkait satu sama lain. Dan merupakan kumpulan dari energi (Ilmu
Fisika). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam makhluk
mamalia (Ilmu Biologi).
Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan
makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan
setiap kegiatan. Disebut juga homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi).
Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin memiliki kekuasaan (ilmu
politik). Manusia merupakan makhluk yang berbudaya (ilmu filsafat).
Kepribadian
diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau
karakter seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat
diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang
menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya.
Kepribadian
bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat
tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi.
Dalam
berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi
rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil
memegang poster protes dan di negara Thailand, mereka berdemokrasi
dengan tertib dan damai.
Kepribadian bangsa timur juga identik dengan
tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam
berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan
negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya
masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka
bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau
larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang
sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya
tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas
kepribadian yang unik.
Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa
sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong
menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut
bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat
tali persaudaraan.
Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih
kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau
upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya
bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan
tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih
melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian
barong.
Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian
yang dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa
yang satu dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN.
Unsur-unsur yang membangun manusia :
Sebenarnya
ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian
banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu
unsur jasmani dan unsur rohani.
Unsur jasmani adalah semua hal yang
berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan
lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi
manusia itu.
Sedangkan unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan
dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti agama atau
keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain.
Unsur-unsur lain yang membaentuk manusia :
1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
3.
Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual
dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat
konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4. Nafs : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
Pengertian Kebudayaan
Secara praktis, kebudayaan adalah sistem
nilai dan gagasan utama (vital). Sistem nilai dan gagasan utama itu
benar-benar oleh para pendukung kebudayaan yang bersangkutan dalam kurun
waktu tertentu, sehingga mendominasi keseluruhan kehidupan para
pendukung itu, dalam arti mengarahkan tingkah laku mereka dalam
masyarakat. Dapat dikatakan pula, bahwa sistem nilai dan gagasan utama
itu memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Sistem nilai dan
gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem
kebudayaan secara terperinci, yaitu sistem ideologi, sistem social, dan
sistem teknologi. Sistem ideology meliputi etika, norma, adat istiadat,
dan peraturan hokum. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial
di dalam masyarakat. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta
penggunaannya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.
Unsur-unsur kebudayaan
Unsur – unsur kebudayaan universal :
Sistem religi : produk manusia sebagai homo religius.
Sistem organisasi kemasyarakatan : produk dari mausia sebagai homo socius.
Sistem pengetahuan : produk manusia sebagai homo sapiens.
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi : produk manusia sebagai homo economicus.
Sistem teknologi dan peralatan : produk manusia sebagai homo faber.
Bahasa : produk manusia sebagai homo loguens.
Kesinian : produk manusia sebagai aesticus.
Wujud kebudayaan
menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
•
Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : wujud ini disebut sistem
budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada
kepala-kepala manusia yang menganutnya.
• Kompleks aktivitas : berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
•
Wujud sebagai benda : aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak
lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia
untu mencapai tujuannya.
Orientasi Nilai Budaya
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Secara universal menyangkut lima masaalh pokok kehidupan manusia, yaitu:
• Hakekat hidup manusia : hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm
• Hakekat karya manusia : setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak hidup untuk menambah karya
• Hakekat waktu manusia : hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau mas kini
•
Hakekat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus
mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam
• Hakekat hubugan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal
( )
Read more